Hasrat makan memang tidak pernah ada
habisnya, apalagi camilan goreng-gorengan selalu saja menjadi daya tarik
tersendiri saat perut terasa lapar. Disaat musim hujan makanan ini bisa menjadi
hidangan pelengkap dengan secangkir kopi atau teh hangat. Kali ini saya akan
berbagi resep makanan gorengan yaitu “cireng”
yang kepanjangannya adalah “aci digoreng”.
Mungkin sudah tidak asing lagi dan mungkin bagi sebagian orang ini merupakan
makanan yang murah dan biasanya didapatkan dari abang gorengan yang lewat depan
rumah. Cireng ini jangan dianggap sepele lho…jika dibuatnya dengan betul maka
akan sangat mengenyangkan dan menjadi camilan lezat untuk keluarga di rumah,
bukan hanya sekedar camilan saja tapi ada banyak kandungan gizi dalam tepung
tapioka sebagai bahan utama dalam pembuatan cireng.
Cukup mudah membuatnya asal telaten cireng
bisa menghasilkan cita rasa yang gurih dan renyah, ada beberapa resep yang saya
baca dalam proses pembuatan cireng tetapi saya belum juga tertarik untuk
membuatnya, dan saya juga awalnya tidak begitu menyukai cita rasanya. Saat kami
masih tinggal di Bekasi setiap ada hari libur disempatkan untuk selalu
berkunjung ke rumah paman dan setiap sore selalu ada abang gorengan langganan
paman yang lewat depan rumah, dalam item pembelian gorengan paman selalu
menambahkan cireng sebagai gorengan kesukaannya. Lagi-lagi saya pun masih belum
tertarik untuk mencobanya walaupun paman memberikan opini bahwa cireng ini
sangat enak.
Dalam kesempatan lain, sore hari lihat
di meja makan tidak ada camilan apa-apa. Terbesit untuk mencoba membuat makanan
tapi saat itu saya belum terpikir untuk membuat cireng. Setelah melihat stock bahan makanan didapur ternyata
masih ada sisa tepung tapioka yang sebelumnya dipakai untuk membuat cilok.
Akhirnya saya memutuskan untuk membuat cireng saja dechhh…tanpa berfikir
panjang disiapkan semua bahannya. Tahap demi tahap cireng dibuat dengan
hati-hati karena ini baru pertama kali membuatnya yang entah bagaimana hasilnya
karena suamiku sepertinya kurang begitu suka dengan camilan ini tapi sudahlah
saya tetap membuatnya dengan harapan berhasil dan habis dimakan. Alhamdulillah
ini lah hasilnya….sukses pemirsaaaa…habisss dimakan tanpa sisaa…senangnya…anaku
ikut makan semunya makan…(suamiku ikut makan juga lhoooo) gurih dan renyah
wajar jika ada alot sedikit karena memang bahan dasarnya aci/tepung tapioka.
Sebenarnya pembuatan cireng ini tidak
jauh beda dengan langkah membuat cilok hanya saja dalam resep ini ada beberapa
hal yang membedakan ada bahan yang tidak digunakan misalnya saja sebagian yang
sudah mencoba ada yang menggunakan tepung tapioka/aci dengan tepung terigu ada
pula yang hanya menggunakan tepung tapioka/aci saja selain itu cilok hanya
dicampur dengan air mendidih sedangkan cireng dicampur dengan biang. Apa yang
dimaksud biang??? (disimpan dulu pertanyaannya ya ibu-ibu….). Keberhasilan ini
akan saya bagi karena sebenarnya tidak sulit dan membuatnya pun menggunakan
bahan yang sangat simpel. Tidak perlu waktu lama sehingga bisa dihidangkan
untuk keluarga dengan cepat. Dari pada saya berpanjang lebar bercerita lebih
baik kita bahas dengan lengkap dalam resep berikut ini;
BAHAN
·
150 gram
tepung tapioka/aci
·
1
batang daun bawang dan seledri (jika suka)
·
2-3
siung bawang putih (dihaluskan)
·
1 sdt
garam
·
Kaldu
bubuk secukupnya
BIANG
·
50
gram tepung tapioka/aci
·
150
ml air dingin suhu ruangan
CARA MEMBUAT BIANG
·
Campurkan
air dingin dengan tepung tapioka sampai benar-benar larut.
·
Lalu
masukan ke dalam panci atau wajan.
· Panaskan
dengan api kecil sampai adonan terlihat seperti lem dan bening, pastikan sudah
benar2 matang dan mengental/lengket. (sdh tidak terlihat tanda putih dari
tepung tapioka/aci). Lalu angkat.
CARA MEMBUAT CIRENG
· Siapkan
tempat yang agak besar (saya biasa menggunakan baskom pelastik lebar tujuannya
agar mudah dalam proses menguleni adonan) kemudian campurkan tepung
tapioka/aci, irisan daun bawang dan seledri, garam dan bawang putih yang sudah
dihaluskan.
· Lalu
masukkan biang yang tadi sudah dimasak (tuangkan langsung setelah diproses yang
hasilnya seperti lem), jika masih panas bisa diaduk-aduk dulu menggunakan
sendok kayu tetapi jangan terlalu lama segera coba pegang dengan tangan
sekiranya sudah cukup hangat langsung uleni dengan tangan.
· Lumayan
menggunakan tenaga extra dalam menguleni adonan tapi teruslah remas-remas
jangan sampai ada tepung dalam adonan yang tersisa pastikan adonan kalis dan
tidak nempel lagi ditangan.
· Setelah
kalis lalu ambillah sedikit demi sedikit sampai semuanya habis pipihkan dan
cubit-cubit pinggirnya. Agar tidak menempel satu dengan yang lain taburkan
sedikit tepung.
·
Lalu
goreng dengan menggunakan minyak yang banyak dan panas.
·
Angkat
dan sajikan.
Silahkan dicoba resepnya ibu-ibu,
mudah dan simpel kan…saya menyajikan cireng ini dengan menggunakan sambal gula
(bahannya hanya 5-10 buah cabai rawit, 1 siung bawang putih ukuran sedang dan
sejumput gula merah+gula pasir secukupnya. Diulek lalu dihidangkan dech dengan
cireng hangat) jika suka bisa ditambahkan peresan jeruk sambal/jeruk purut.
Tidak ada salahnya jika kita selalu
membuat varian menu yang berbeda setiap harinya untuk keluarga dirumah, tidak
perlu dengan bahan atau makanan yang mahal budayakan lagi makanan sehat sarat
gizi dan sajikan dengan penuh cinta untuk setiap hidangan makanan di rumah.
Semoga resep ini bisa menjadi tambahan menu dalam agenda masak ibu-ibu hari
ini…
Selamat mencoba…salam sehat selalu…
(100% Tested).