Donasi untuk ARA [ Bayi dengan Jantung Bocor ]

misno
2

Maha suci Allah, yang telah menciptakan makhluknya dengan segenap kesempurnaanya, tidak ada hal yang tidak berharga atas ciptaan-Nya, adalah menjadi suatu kepastian bahwa semua yang diciptakan ini ada manfaatnya.

Saudara-saudaraku, kali ini saya menulis bukan sekedar informasi atau ilmu, tapi lebih kepada ajakan untuk berbagi dengan sesama (membantu) untuk Saudara kita yang sedang membutuhkan.

Saat ini Saudara kita, Agus Adi Priyanto sedang mendapatkan ujian dari Allah SWT melalui anaknya yang saat ini sedang sakit yang menurut diagnosa dokter terjadi karena ada kebocoran pada jantungnya. Untuk lebih jelas ikhwal detailnya bisa dibaca berikut ini :


Sumber: Suara Merdeka, Suara Banyumas 5 Desember 2012.

BAYI itu bernama Hanasta Ardhana Reswari. Bersama saudara kembarnya, dia lahir tepat pada peringatan Hari Jadi Banyumas, 6 April 2012 lalu. Namun disayangkan, saudara kembarnya telah mendahuluinya meninggal dunia. Walau begitu, anak pasangan Agus Adi Priyanto (28) dan Dina Permanasari (25), warga Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas itu juga bukan anak yang benar-benar sehat.

Lima bulan setelah lahir, dia yang pada awalnya terlihat sehat dan lincah itu, didiagnosa terkena penyakit langka, yaitu empat bagian jantungnya bocor. Ara pun terancam terganggu fungsi tubuh dan pertumbuhannya. ‘’Gejalanya diawali usai minum dan makan. Saat itu Ara muntah dan sesak nafas. Setelah itu, saya memeriksakannya ke RSUD Ajibarang. Kata dokter, Ara terkena flek dan dia beberapa hari dirawat di sana. Namun kemudian, dari pemeriksaan selanjutnya, dokter menyatakan dia mengalami jantung bocor,’’ tutur Agus Adi.

Atas petunjuk dokter, keluarga diminta membawa Ara ke RS Sardjito Yogyakarta, untuk diperiksa dan diobati. Di sana akhirnya Ara diperiksa kembali oleh dokter dan diketahui bahwa tidak hanya empat bagian jantung Ara yang bocor, tetapi satu bagian jantung juga mengalami kelainan. Namun Ara terbilang mendapatkan keajaiban, karena dalam kondisi itu dia masih dapat bertahan hidup. ‘’Padahal kata dokter, sakit yang dialami Ara ini hanya terjadi pada 9 kasus dari 1.000 kelahiran. Adapun yang mengalami kasus parah, adalah 3 dari 9 kasus tersebut. Karena itu, penyakit tersebut termasuk langka dan perlu penyembuhan khusus,’’ jelasnya.

Keluarga terus berupaya mencari kesembuhan untuk Ara. Berbagai cara dilaksanakan. Pengorbanan harta benda pun dilakukan oleh pihak keluarga. Setelah pulang memeriksakan kesehatan Ara ke RS Sardjito, keluarga diminta dapat merujuk Ara ke RS Jantung Harapan Kita di Jakarta. Untuk itulah keluarga dengan pontang-panting mencari jalan, agar dapat membawa Ara. ‘’Kami menjual berbagai barang dan mengumpulkan sumbangan dari keluarga. Teman SMP, SMA saya dan istri saya juga turut membantu. Termasuk ada yang menggalang dana untuk kami, lewat jejaring sosial Facebook.

Kami sangat berterimakasih, pada semua pihak yang membantu pengobatan Ara,’’ jelas Agus Adi, yang mengaku harus mengeluarkan Rp 1,7 juta untuk satu item obat untuk Ara. Padahal Ara butuh sekitar tujuh item obat untuk menunjang perawatannya. Jalur Kemenkes Mendapatkan saran untuk merujuk anaknya ke Jakarta, Agus Adi terus berupaya menemui sejumlah pihak untuk dapat membantunya. Apalagi diinformasikan pengobatan untuk Ara berkisar mulai dari Rp 100- 300 juta. Karena mencari jalan lewat prosedur Jamkesmas dan Jamkesda tak memungkinkan, maka keluarga Ara menghubungi jalur pemerintah daerah untuk mengusulkan bantuan pengobatan dari Kementerian Kesehatan.

Namun hingga kini, keluarga masih harus menunggu kepastian hasilnya. ‘’Kini memang saya masih menunggu hasil dari usulan dari Kemenkes untuk proses penyembuhan Ara ini. Semoga berhasil karena memang seharusnya Ara sudah dibawa ke Jakarta Senin lalu,’’ jelasnya. Kini untuk pengobatan Ara, keluarga memanfaatkan bantuan yang terkumpul dan tersalur dari berbagai pihak.

Bagi yang ingin berdonasi, bisa di transfer melalui :

Rek. BRI No. : 678 70 1011 3535 31
a.n Agus Adi Priyanto, BRI unit Karangpucung Majenang
.

Atau

Koin Untuk ARA ( Bekasi dan sekitarnya )

Rek. BCA No. : 87300 712 06
a.n. Misno Purwoko



Facebook : “Koin untuk Ara”
https://www.facebook.com/groups/515634711797784/


Atas Do'a yang penuh Khusu' dan Donasi yang penuh Ikhlas, kami sampaikan terima kasih, semoga amal baik Saudara-Saudara diterima oleh Allah SWT dan diberi balasan yang lebih baik, amiin...

... SEMOGA ARA LEKAS DIBERI KESEMBUHAN ...

Tags

Post a Comment

2Comments

  1. Kemurahan itu tidak terletak di tangan, melainkan di hati.
    Bukan dari jumlah, tapi dari rasa tulus.

    Untuk de Ara, semoga cepat sembuh, Ayo berbagi...

    ReplyDelete
Post a Comment