Niqmatnya Selingkuh
12:00:00 AM
1
Assalammu'alaikum Warahmatullahi wabarakaatuh
Segala puji bagi Allah SWT dan shalawat kepada Rasulullah SAW.
Membaca judul diatas bagi kita yang belum begitu paham bahasa arab mungkin terkejut dan menyangka klo selingkuh itu benar benar sebuah kenikmatan, tapi bagi yang sudah tahu atau paham bahasa arab yah paling senyam-senyum, cengar-cengir saja, karena sebenarnya kata Niqmat itu lawan kata dari Ni’mat yang mempunyai arti Ancaman. (tuh kan makanya jangan su'udzon dulu)
Sahabat , semoga Allah melimpahkan ekstra kesabaran kepada kita atas segala ujian baik berupa nikmat yang berkecukupan ataupun musibah yang belum juga sirna. Amin ya Rabb.
Di suatu pagi ditengah perjalanan, Pak Jamil berpapasan dengan Ustadz Jamal, sambil senyum-senyum Pak Jamil menyapa Ustadz Jamal, “ Assalaamu’alaikum Ustadz, aduh… dari mana mau kemana nih ! “, “ wa’alaikum salam warahmatullah, subhanallah pak Jamil kelihatan bahagia banget pagi ini “, jawab ustadz.
“ ya iyalah ustadz siapa sih yang gak bahagia melihat istri setiap hari setiap malam selingkuh “, sahut Pak Jamil tanpa beban
“ Waduh celaka nih orang gimana dunia gak mau cepat kiamat, masa lihat istri selingkuh kok bahagia ! “ dalam hati ustadz Jamal dengan wajah yang terkejut
“ lho, emang kenapa ustadz, bukannya selingkuh itu wajib ? “ serang Pak Jamil,
“ wajib gimana, dalil dari Hongkong ? “ sela ustadz Jamal
“ Begini ustadz jangan su'udzon dulu dengar dulu penjelasan saya, setiap hari asal istriku tidak berhalangan, dia selalu baca Surat Cinta dari Kekasihnya minimal 5 kali sehari, nah kalau malam tiba kira-kira jam 2 dini hari dia bangun, terus bisikan saya “ maaf ya sayang, aku mau ketemuan dulu sama Kekasihku “, tau gak ustadz apa Surat Cintanya? Al-Qur’an. siapa Kekasihnya? Allah SWT ! “ he he he……..
“ ooohhhh gitu toh ” jawab pa ustadz dengan wajah sedikit merah karena malu
Sahabat, Selingkuh adalah sebuah kata yang saat ini lagi trend, hits, dahsyat, gaul, bahkan ngetren diseluruh lapisan masyarakat manapun dan Negara manapun, gimana tidak? anak SD saja sudah tahu kata selingkuh ini karena banyak artis yang mempopulerkan kata itu melalui media cetak maupun elektronik, padahal selingkuh adalah kata penghalus dan pembungkus perbuatan ZINA yang sangat sangat diharamkan oleh aturan agama, karena perbuatan Zina itu didekati saja tidak boleh.
" Dan janganlah kamu mendekati zina, sesunggunhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." ( Q.S. Al Isra 32).
Ibnu Mas’ud berkata: " Tidaklah muncul riba dan zina pada suatu desa kecuali Allah akan mengizinkan kehancurannya."
" Yang paling banyak menjerumuskan manusia ke-dalam nereka adalah mulut dan kemaluan. " ( H.R. Turmudzi ).
Gak puas sama istri selingkuh ( ah istri udah gak cantik, mending cari lagi ), gak puas sama suami selingkuh ( payah masa penghasilannya pas-pasan, lebih baik cari lagi ), gampang cari duit selingkuh ( mumpung ada, kapan lagi happy-happy ) , gak punya duit selingkuh ( jual diri dengan alasan kebutuhan gak bisa ditunda ), merasa cantik n perfect selingkuh (cari yang lebih lah…siapa sih yang gak mau sama gua ) , terlalu gagah n ganteng selingkuh ( biasa cari variasi ),susah cari jodoh gak sabar selingkuh, tua selingkuh, muda selingkuh, mahasiswa selingkuh, pelajar selingkuh, anak SMP dan SMA sudah canggih berselingkuh/berzina…. Kiamat emang udah deket….nih !
Mengapa sih orang suka selingkuh ? memang segala bentuk kemaksiatan itu dibuat indah dan menyenangkan, tapi ingat CUMA SESAAT, SESAAT…! lha kalo terus terusan kan nikmatnya gak sesaat ? ya tetep aja sesaat!, saat kita sehat, saat punya duit, saat masih muda, saat ada yang mau, lha kalo sudah kakek-nenek, peot, rematikan, sering sakit-sakitan, bau tanah masa mau selingkuh lagi ? lha siapa yang mau ? kuntilanak kaleeee !.
Kita selingkuh karena ada Niat dan Kesempatan, Pertama : Niat terjadi karena adanya trigger / pembangkit berupa deras dan dahsyatnya informasi audio visual tentang realitas perselingkuhan / perziaan diberbagai media dan aksi nyata dipentas-pentas perzinaan.
Tahukah kita??? ketika kita jalan bersama istri dan anak kita di sebuah Mall atau Palza, di kanan kiri, depan belakang kita banyak dua jenis manusia yang gagah n macho bergandengan tangan mesra dengan wanita cantik lengkap dengan baju seronoknya ?
Setan akan membisikkan kepada istri kita, waw cakep n gagah banget tuh orang beda jauh dengan suami saya, asyik kali ya kalo saya gandengan sama dia !, gak ketinggalan setan juga berbisik kepada sang suami, busyet biola Cina banget nih orang , nyesel deh gua gak milih wanita kayak dia!, anak kita juga kebagian bisikan setan, asyik kali ya jalan berduaan gitu, jadi pengen nih punya selingkuhan…..inilah awal dari niqmat perselingkuhan.
Nah kalau gak mau terjebak dengan perselingkuhan kita hindari semua bentuk-bentuk triggernya.
Kedua : Kesempatan terjadi ketika sebuah kondisi dua lawan jenis berduaan ditempat yang sepi atau ramai tapi terkunci, maka dipastikan setan sebagai makhluk ketiga yang akan menari-nari memompa nafsu syahwat kedua lawan jenis untuk melakukan perselingkuhan alias perzinaan, ah gak lah …kita kan bisa jaga diri…, iya satu kali bisa jaga diri, dua kali jaga hati, tiga kali jadi bayi he he he……..
Tetapi kesempatan bukan hanya waktu tetapi bisa berwujud kekuasaan, kekayaan, keindahan tubuh dan kelemahan suami atau istri. Inilah yang sering dijadikan alasan kuat untuk selingkuh baik selingkuh secara legal ( poligami ) ataupun illegal ( jajan ). Lho poligami kok dibilang selingkuh ? lha iya orang Rosulullah saja tidak Poligami kok ! gak poligami gimana, istri Beliau banyak gitu ? Rosulullah nikah lagi bukan karena gejolak nafsunya tetapi karena strategi dakwah membangun dan memaksimalkan potensi SDM.
Ada satu hal lagi yang membuat kita kebelet selingkuh, yaitu kita lupa dan tidak yakin bahwa ada 40 bidadari - bidadara yang masih suci yang tak sanggup kita lukiskan kecantikan dan ketampanannya yang telah disediakan oleh SWT untuk masing-masing kita. Para Bidadari dan Bidadara itu sangat sangat merindukan kehadiran kita di sebuah Istana yang sangat-sangat indah dan mempesona untuk bersama mereguk kenikmatan yang tiada tara dalam waktu yang tak terhingga.
Oleh itu jangan pernah merasa hancur, stress apalagi bunuh diri ketika mendengar atau melihat dengan mata kepala sendiri sekalipun pasangan kita terjebak dalam perselingkuhan. Demikian juga ketika kita susah dapat jodoh ? gak usah pusing, sibukkan diri dengan mengurus dan mendidik anak-anak orang yang tidak terurus. Kalau Pasangan kita pas-pasan gak memuaskan ? juga gak usah terlalu dipikirin nikmati aja. Rasanya sama ini. Lagian berapa lama sih kita mampu hidup bersama pasangan kita ? sangat-sangat terbatas waktunya, dia pasti kita tinggalkan menghadap Kekasih kita yang sesungguhnya Allah SWT yang akan menghadiahkan kepada kita 40 selingkuhan yang luar biasa nikmat dan dahsyatnya klo emang amal kebaikan banyak selama hidup didunia.
gimana masih mau selingkuh ??? masih juga ? taruh aja otak kita dibawah perut.
Ingat ada 40 Bidadari-Bidadara yang sudah sangat-sangat merindukan kehadiran kita. Masa kita gak ada kangen-kangennya sama sekali sih sama mereka ?
“Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik. Katakanlah, “Maukah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?” Bagi orang-orang yang bertakwa (tersedia) di sisi Tuhan mereka Surga-Surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan pasangan-pasangan ( bidadari-bidadara ) yang suci, serta Rihda Allah. Dan Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya “.
( An-Nisa : 14-15 )
Jadi lupakan saja semua glamour dan fatamorgana perselingkuhan, segeralah kita berinvestasi sebanyak mungkin untuk kehidupan kita yang selanjutnya yaitu AKHIRAT.
Posted by: Ferry Adriawan
Tags
semoga dunia cepat kiamat !!!!!!!!!! Amin Ya Robbal Alamin Semoga Allah SWT mengabulkannya Secepatnya !!!!! Amiiinnn Yaa Robbal Alamin !!!!!!!!!
ReplyDelete