Saturday, January 16, 2010

4:35:00 PM
4
Ada banyak media penyimpanan yang bisa kita gunakan untuk menyimpan data-data kita. Media yang sudah umum dan sudah pasti ada dalam sebuah computer adalah hard disk, namun sifatnya tidak praktis (portable) dan rentan rusak dimana perlu melewati proses buka-pasang CPU jika ingin melakukan transaksi file pada komputer kebanyakan yang tidak dilengkapi tray hard disk khusus. Kemudian selangkah lebih maju lagi muncullah Disket, ini sifatnya praktis (portable) tapi kapasitas penyimpanannya kecil hanya sekitar 1,44 Mb dan relative rentan rusak. Seiring berjalannya waktu, penelitian demi penelitian dilakukan, akhirnya ditemukanlah sebuah media yang portable dengan daya simpan yang cukup besar yaitu CD dan DVD. CD dan DVD sangat praktis, murah, ringan, mudah dibawa (portable), dan mampu memuat data dalam ukuran yang lumayan besar (CD sekitar 650-800 MB dan DVD sekitar 4,7 GB).

Karena kita mau ngomongin cara merawat CD/DVD, maka untuk media lain yang lebih canggih saya tidak perlu mengulasnya, seperti halnya yang lagi trend saat ini adalah Flash disk, Memory card dan bahkan yang kapasitasnya lebih besar lagi yaitu External Drive (Hard disk external). Yang canggih-canggih ini kita simpan dulu.

Kembali ke CD/DVD, disamping berbagai keunggulan dan kemudahannya, ini bukan berarti tidak ada cela/ kelemahannya. Jika tidak dirawat dengan baik (ditempatkan pada wadah yang sesuai, dibersihkan jika kotor), dijamin bakalan bertemu dengan musuh bebuyutannya, yaitu gores alias scratch pada permukaan, yang akan membuat CD/DVD tidak lancer atau bahkan gagal untuk dibaca CD/DVD drive.

Mari kita budayakan lebih baik mencegah daripada mengobati. So, mendingan Kita rawat koleksi CD/DVD kesayangan kita sebaik mungkin ketimbang harus berusaha untuk mengobati CD/DVD favenya yang udah terlanjur gores.

Pertama-tama kita harus mengetahui dulu gores macam apa yang diderita oleh CD/DVD-nya:


1. Gores pada bagian label (istilahnya top side scrath).

Kerusakan seperti ini kudu dihindarin karena kerusakan yang satu ini nggak ada obatnya. Pasalnya, data yang terekam pada bagian di bawah label menjadi rusak dan tidak dapat dibaca oleh CD player atawa CD-ROM. Kalo Kita pernah mengalami CD skip saat memutar lagu atau video kesayangannya, itu terjadi
karena yang satu ini.


2. "Top side dents", mirip seperti gores tetapi bukan.

Dents alias lekukan pada bagian label ini, biasanya diakibatkan karena tekanan yang terlalu kuat pada permukaan CD. Kerusakan ini juga menyebabkan CD skip, dan seperti juga "top side scratch", kerusakan ini nggak bisa diperbaiki. Kerusakan pada bagian label CD hanya bisa dicegah, yaitu dengan memberikan label pelindung yang melapisi label CD agar terlindungi dari goresan.


3. Reading side scratches (goresan pada permukaan baca)

adalah kerusakan yang paling biasa terjadi, paling mudah diketahui dan hanya gores macam ini yang
bisa diperbaiki. Kerusakan ini dapat diperbaiki menggunakan larutan penghilang gores CD yang dapat Kita temui di toko-toko elektronik. Cara penggunaannya mudah, cukup dengan menetesi CD yang rusak dengan cairan dan diratakan ke permukaan dengan kain, maka CD yang scratch pun sehat kembali.


Perlu diketahui, penghilang scratch macam ini harganya cukup mahal. Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara untuk menghilangkan CD scratch dengan menggunakan benda-benda yang biasa digunakan sehari-hari.


Inilah Alternatifnya :

Cara yang pertama adalah menggunakan pasta gigi. Ambil seujung jari pasta gigi yang biasa digunakan, oles dengan menggunakan jari dan lap menggunakan kain lembut yang bersih ke permukaan CD yang gores. Dari pengalaman, metode ini cukup efektif untuk menghilangkan gores-gores yang tidak terlalu dalam pada read-side sebuah CD. Paling bagus menggunakan kain yang biasa digunakan untuk membersihkan kacamata.

Cara yang satu lagi sedikit ekstrem. Disarankan hanya dipraktikkan kalau Kita sudah merelakan CD yang gores tersebut, soalnya metode yang satu ini bisa berisiko CD Kita benar-benar nggak bisa diobati. Anda tahu brasso? Itu tuh, brand sebuah cairan yang biasa digunakan untuk membersihkan dan mengilapkan kuningan atau logam lainnya.

Nah, menurut sebuah situs referensi, metode menggunakan Brasso ini sangat efektif dalam menghilangkan gores. Hanya saja karena cairan ini sifatnya mengikis permukaan CD, penggunaan yang berlebihan (melakukan lap dengan keras atau memberikan tekanan berlebihan), dapat merusak permukaan CD. Metode yang lebih efektif, namun berisiko.

Sekali lagi ditekankan, lebih baik mencegah dari pada mengobati. So, mendingan Kita lindungin CD kesayangan kita dengan stiker pelapis label agar bagian tersebut tidak rusak. Sedangkan untuk mencegah kerusakan di bagian permukaan baca, dapat dicegah dengan menaruh CD pada wadahnya setiap selesai digunakan.

Nah, makanya jangan dibiasain menaruh CD sembarangan begitu selesai digunakan. Percaya deh, dengan aksi yang sederhana seperti merawat CD dan memberikan label, bakalan jadi investasi berharga buat keawetan koleksi CD/DVD Kita.





disarikan dari : http://library.monx007.com/computer/tampil.htm?nmfile=/rawatcd.txt&iklan_code=2

4 komentar:

  1. Ambil seujung jari pasta gigi yang biasa digunakan, oles dengan menggunakan jari dan lap menggunakan kain lembut yang bersih ke permukaan yang gores.

    ReplyDelete
  2. Paling bagus menggunakan kain yang biasa digunakan untuk membersihkan kacamata.

    ReplyDelete
  3. brand sebuah cairan yang biasa digunakan untuk membersihkan dan mengilapkan kuningan atau logam lainnya.

    ReplyDelete