Tuesday, January 13, 2009

12:26:00 PM
DocuPrint C2255, Printer dengan Unsur Jagung
Fuji Xerox Printers tidak mau ketinggalan untuk ikut dalam kampanye penghijauan. Dalam printer terbarunya Fuji Xerox memasukkan unsur buah jagung. Bagaimana jagung bisa jadi bahan pembuatan printer?

Hal itu tercapai berkat teknologi yang disebut dengan Plastic Biomass. Ini adalah sebuah komponen baru yang mengandung kuantitas minimum spesifik dari sumber organik --dalam hal ini jagung-- yang dapat mengurangi emisi karbon dioksida selama proses produksi sebesar 16 persen.

Oleh sebab itulah DocuPrint C2255 disebut sebagai printer yang ramah lingkungan. Dan, rencananya tidak hanya produk ini saja yang nantinya akan ramah lingkungan, semua produk Fuji Xerox nantinya akan ramah lingkungan.

"Xerox nantinya akan banyak menerapkan produk-produk yang ramah lingkungan," ujar Teddy Susanto, Sale Manager Fuji Xerox Indonesia yang ditemui detikINET usai acara peluncuran di Plaza Fx, Senayan, Jakarta, Kamis petang (11/12/2008).

Namun, Teddy mengakui bahwa untuk saat ini penggunaan Biomass Plastic masih sangat mahal untuk sebuah proses produksi. "Mungkin karena masih jarang yang pakai yah, jadinya masih mahal," tambahnya.

Buah jagung yang dilebur melalui proses kimia tersebut hanya digunakan untuk bagian penutup drum yang ada di dalam printer DocuPrint C2255 saja, tidak seluruh bagian dari printer tersebut.

Selain ramah lingkungan produk ini juga diklaim jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan produk tipe laser lainnya. Pasalnya, printer warna A3 ini berbasis teknologi LED dan dijanjikan akan memberi hasil cetak berkualitas tinggi.

Pada kesempatan yang sama juga diluncurkan dua produk Fuji Xerox lainnya, yaitu, printer A4 hitam putih terbaru Phanser 3124 dan 3125N yang lebih ditujukan untuk kalangan UKM dan rumahan.

Ketiga printer ini dibandrol degan harga US $ 3110 untuk DocuPrint C2255 dan Phanser 3124 seharga US $ 119 dan Phanser 3125N seharga US$ 219

0 komentar:

Post a Comment